BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Minuman
merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, yang berguna bagi
kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, kualitas minuman harus terjamin agar
konsumen sebagai pemakaian produk minuman dapat terhindar dari penyakit akibat
minum terlebih minuman yang mengandung bahan tambahan makanan seperti bahan
pengawet makanan.
Definisi
minuman adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi dan dapat menghilangkan
rasa haus. Minuman umumnya berbentuk cair, namun ada pula yang berbentuk padat
seperti es krim atau es lilin. Minuman kesehatan adalah segala sesuatu yang
dikonsumsi yang dapat menghilangkan rasa haus dan dahaga juga mempunya efek
menguntungkan terhadap kesehatan. (Winarti, 2006).
Minuman
dapat berupa rebusan langsung atau bentuk instan kering yang diseduh air,
minumn rebusan merupkan minuman yang sangat mudah dan sudah lazim dilakukan
masyakrakat, sedangkan isntan kering proses pembuatannya lebih rumit dan perlu
pengalaman.
1.2.Tujuan
Untuk memindahkan zat-zat berkasiat
yang ada pada tanaman kedalam larutan air. Cara olah dalam bentuk cir bila
dikonsumsi akan lebih efektif dibanding dengan bentuk lainya. Karena zat
terlarut mudah diserap oleh organ tumbuh, dengan cara mengikuti alur perjalanan
air yang diminum.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Akhir-akhir ini minuman herbal yang
diseduh dari beberapa campuran daun, bunga, biji, akar dan kulit kayu semakin
berkembang dan terkenal. Di negara Indonesia sendiri, tanaman herbal juga telah
lama digunakan selama bertahun-tahun untuk mengobati berbagai masalah kesahatan
(Tasia dan Widyaningsih, 2014). Salah satu minumn yang tren saat ini CuMa
LemBaJa (Cuka Madu Lemon Bawang Merah Jahe) yang dicampur menjadi satu.
Cuka apel merupakan pengembangan dari
pengolahan buah apel. Saat masa panen, hasil buah apel menjadi melimpah
sehingga mulai dibuatlah cuka apel agar manfaat buah apel ini menjadi lebih
optimal, karena buah apel ini memang mudah rusak selain itu untuk minuman ini
masih menjaga kualitas kandungan seperti vitamin (Cuka Apel, 2017)
Secara tradisional ekstrak jahe
digunakan antara lain sebagai obat sakit kepala, obat batuk, masuk angin, untuk
mengobati gangguan pada saluran pencernaan, stimulansia, diuretik, rematik,
menghilangkan rasa sakit, obat anti-mual dan mabuk perjalanan, karminatif
(mengeluarkan gas dari perut) dan sebagai obat luar untuk mengobati gatal
digigit serangga, keseleo, bengkak, serta memar (Shukla, 2007). Berbagai
penelitian membuktikan bahwa jahe mempunyai sifat antioksidan dan antikanker.
Beberapa komponen utama dalam jahe seperti gingerol, shogaol dan gingerone
memiliki antioksidan di atas Vitamin E (Kikuzaki dan Nakatani, 1993). Selain
itu, jahe mampu menaikkan aktivitas salah satu sel darah putih, yaitu sel
natural killer (NK) dalam melisis sel targetnya, yaitu sel tumor dan sel yang
terinfeksi virus. (Zakaria et al., 1999 ; Kikuzaki dan Nakatani 1993). Selain
itu jahe juga mempunyai aktivitas antiemetik dan digunakan untuk mencegah mabuk
perjalanan.Radiati et al. (2003) menyatakan bahwa konsumsi ekstrak jahe dalam minuman
fungsional dan obat tradisional dapat meningkatkan ketahanan tubuh danmengobati
diare.
Meski mengandung kadar gula yang
tinggi, namun madu memiliki berbagai khasiat positif bagi kesehatan. Baru-baru
ini penelitian mengungkap manfaat madu untuk meredakan batuk balita di malam
hari. Sedangkan jeruk (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak lama sebagai
tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi
manfaatnya sangatlah beragam. Air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai
penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta
membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran
jamu.
Di zaman dulu, bawang putih
dipercaya mengusir vampir (pengisap darah). Atlet Yunani makan bawang putih
sebagai perangsang sebelum bertanding. Menurut cerita rakyat Mesir, bawang
putih menangkis “mata roh jahat”. Bawang putih dijuluki lemari obat karena
berkhasiat menyembuhkan banyak sekali penyakit, mulai dari flu, infeksi kulit,
jerawat sampai menyembuhkan sakit jantung koroner, tekanan darah tinggi,
mengontrol kadar gula darah, kadar kolesterol tinggi, dan menyembuhkan gangguan
reumatik.
Berbagai produk minuman kesehatan
dengan bentuk dan jenisnya yang berbeda dapat ditemui di pasaran, yaitu jenis
produk susu probiotik tradisional seperti yogurt, kefir dan coumiss, diikuti
dengan pemunculan produk baru seperti produk susu rendah lemak siap konsumsi
yang mengandung serat larut. Selain itu terdapat juga produk minuman kesehatan
tanpa lemak (mengandung fat substitue) yang diperkaya denganmineral yaitu
produk nonkolestrol atau kadar kolestrol dan lemaknya telah diturunkan. Produk
minuman kesehatan yang terbuat dari ekstrak sayuran dan buah-buahan yaitu produk
juice buah, juice sayuran, sari kunyit asem, minuman sari jahe instan, dan sari
jahe (Bonio, 1994).
BAB III
METODELOGI
3.1. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan Cuka apel
tahesta 1 botol, Madu 2 botol (ukuran botol sebesar botol sirup marjan), Lemon
0,5 kg buah tambah air 1gelas, Bawang putih 1 ons tunggal diblender dengan segelas air, Jahe
merah1 ons dibersihkan diblender dengan satu gelas air
2.1. .Cara Kerja
1.
disiapkan periuk tanah atau panci email
atau pirex/kaca (jangan panci dari seng).
2.
Semua bahan setelah disaring dicampurkan
3.
lalu dimasak dg api kecil kira2 1/2 jam
menggunakan periuk tanah atau panci kaca tsb diatas.
4.
Setelah dingin tambahkan madu aduk rata
(tetapi ada yg memasukkan madu segera setelah ramuan diangkat dari kompor).
5.
Masukkan ke botol dan simpan dalam kulkas.
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengamatan
4.2. Pembahasan
Cuma Lem Baja"
adalah singkatan dari Cuka Apel Madu Lemon Bawang Putih dan Jahe Merah. ramuan
ini sudah terkenal ampuhnya untuk mengobati jantung, hipertensy dan kolestrol.
Sebuah cerita
pengalaman nyata di India, sehari sebelum seseorang menderita nyeri akut di
jantungnya dan mengalami ketidaknyamanan yang berlangsung selama beberapa
waktu. Dia dianjurkan untutk melakukan Angiography pada dirinya,
mereka menyarankan Bypass karena mereka menemukan 3 di arterinya tersumbat oleh
kolesterol dan diberi tanggal untuk beroperasi setelah satu bulan. Dia kemudian
bertemu Dr. Vaid Sahab, seorang dokter di Auyerveda. Selama periode sebelum
operasi, Dr. Vaid meresepkan obat di
bawah ini yang ia dikonsumsi persis selama sebulan. Sehari sebelum operasi
bypass, ia tiba di Rumah Sakit Kardiologi di Mumbai. Setelah mengambil melihat hasil sebelum dan
sesudah 1 bulan proses menunggu itu,ternyata hasilnya sangat memuaskan. Sumbatan-sumbatan
di pembuluh arterinya sudah terbuka dan lancar kembali.
Ramuan ini diyakini
dapat melebarkan pembuluh darah pada jantung anda. Resep ini berguna untuk
meningkatkan kesehatan, kekebalan, dan stamina tubuh; menambah kesuburan
wanita/pria, serta mencegah/menyembuhkan pula asam urat, flu, infeksi, asam
lambung, maag, sinusitis, asma, keputihan, obesitas, diabetes, kista, miom,
tumor, kanker, sakit ginjal, ambeien, bronkitis, amandel, herpes, migren &
vertigo, pneumonia (infeksi paru-paru), prostat, parkinson, Alzheimer,
osteoporosis, osteoartritis (kerusakan tulang rawan sendi), saraf terjepit,
hepatitis, darah rendah, alergi, eksim, tifus, disentri, batu empedu, kencing
berdarah, tiroid (gondok), gangguan haid, pencernaan, dan libido, penyakit yang
disebabkan kuman, bakteri, dan virus tertentu, dll. Komposisi ini berfungsi
menyehatkan tubuh manusia secara holistik, menyeluruh.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Minuman CuMa LemBaJa adalah ramuan yang dapat melebarkan pembuluh
darah pada jantung. Resep ini berguna untuk meningkatkan kesehatan, kekebalan,
dan stamina tubuh; menambah kesuburan wanita/pria, serta mencegah/menyembuhkan
pula asam urat, flu, infeksi, asam lambung, maag, sinusitis, asma, keputihan,
obesitas, diabetes, kista, miom, tumor, kanker, sakit ginjal, ambeien,
bronkitis, amandel, herpes, migren & vertigo, pneumonia (infeksi
paru-paru), prostat, parkinson, Alzheimer, osteoporosis, osteoartritis
(kerusakan tulang rawan sendi), saraf terjepit, hepatitis, darah rendah,
alergi, eksim, tifus, disentri, batu empedu, kencing berdarah, tiroid (gondok),
gangguan haid, pencernaan, dan libido, penyakit yang disebabkan kuman, bakteri,
dan virus tertentu, dll.
DAFTAR
PUSTAKA
Bonio, M. 1994.
Magic Ingredients. Food Techn., 48(10):37.
Cuka Apel.
2017. Tiga Cara Meminum Cuka Apel. Diakses pada tanggal 07/06/2017 di:
http://cukaapel.org/3-cara-untuk-meminum-cuka-apel/.
Kikuzaki. H
dan N. Nakatani. 1993. Antioxidant Effects of Some Ginger Constituents. Jurnal
Of Food Science. Vol. 58 (6) : 1407–1410
Radiati, L.E.,
E.P. Nabet, P. Franck, B. Nabet, J.Capiaumont, D. Fardiaz, F.R. Zakaria,
I.Sudirman, dan R.D. Haryadi. 2003. Pengaruhekstrak diklormetan jahe
(Zingiberofficinale) terhadap pengikatan toksin koleraB-subunit conjugasi
(FITC) pada reseptor selhibridoma LV dan Caco-2. Jurnal Teknologidan Industri
Pangan XIV(1): 59−67.
Tasia.
W.R.N., T. D. Widyaningsih. 2014. Potensi cincau hitam (mesona palustris bl.),
daun pandan (pandanus amaryllifolius) dan kayu manis (cinnamomum burmannii)
sebagai Bahan baku minuman herbal fungsional. Jurnal Pangan dan Agroindustri
Vol. 2 (4) : 128-136.
Zakaria,
F.R. dan T.M. Rajab. 1999. Pengaruh ekstrak jahe (Zingiber officinale
Roscoe)terhadap produksi radikal bebas makrofagmencit sebagai indikator
imunostimulansecara in vitro. Persatuan Ahli PanganIndonesia (PATPI). Prosiding
SeminarNasional Teknologi Pangan: 707−716.
Zakaria,
F.R., Y. Wiguna, dan A. Hartoyo. 1999.Konsumsi sari jahe (Zingiber
officinaleRoscoe) meningkatkan aktivitas sel naturalkiller pada mahasiswa
pesantren Ulil Albaabdi Bogor. Buletin Teknologi Industri PanganX(2): 40−46.
EmoticonEmoticon