Friday, January 20, 2017

Laporan Pratikum Biologi acara 4; Morfologi akar, batang dan daun

Tags



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang
Batang merupakan bagian tubuh tanaman yang sangat penting. Tumbuhan biji belah (Dicotyledonae) pada umumnya mempunyai batang yang bagian bawahnya lebih besardan keujung semakin mengecil. Tumbuhan biji tunggal (Monocotyledonae) sebaliknya mempunyai batang yang dari pangkal sampai ke unjung boleh dikatakan tidak ada perbedaan sebernya. Akar ilah bagian pokok nomor tiga bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus. Kadang-kadang akar, batang atau daun mengalami pembekakan karena berfungsi sebagai tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan. Disamping itu dapat pula dijadikan alat perkembangbiakan.

1.2.      Tujuan
Adapun tujuan praktikum ini adalah :
1.    Mengenal akar, batang, dan daun serta bentuk modifikasinya,
2.    Mengenal bagian-bagian akar, batang, dan daun,
3.    Mendeskripsikan akar,
4.    Mendeskripsikan batang,
5.    Mendeskripsikan daun.


BAB II
TINJAUAN  PUSTAKA
Ilmu tumbuhan pada waktu sekarang telah mengalami kemajuan yang demikian pesat, hingga bidang-bidang pengetahuan yang semula hanya merupakan cabang-cabang Ilmu tumbuhan saja, sekarang ini telah menjadi Ilmu yang berdiri sendiri-sendiri. Dari berbagai cabang ilmu tumbuhan yang sekarang berdiri sendiri adalah Morfologi Tubuhan. Morfologi tumbuhan yang mempelajari bentuk dan susunan tumbuhan pun sudah demikian pesat perkembangannya sehingga dipisahkan morfologi luar atau morfologi saja (morphology in sensu strict = dalam arti yang sempit) dan morfologi dalam atau anatomi tumbuhan. (Gembong, 1923)
Bagian tumbuhan yang pokok hanyalah tiga saja, yaitu: akar, batang dan daun, sedang bagian-bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu di antara ketiga bagian pokok tersebut. ( Gembong,2009: 100).
Batang(Caulis) salah satu organ tubuh yang juga seperti akar terdapat pada tumbuhan yang tergolong Cormopyta, Bagian batang atau cabang tempat duduknya daun disebut buku-buku batang (nodus), dan bagian ini sering kali tampak sebagai bagian batang yang sedikit membesar dan melingkar batang sebagai suatu cincin. (Gembong, 2009:63-65). Daun dapat mengalami modifikasi membentuk piala, gelembung atau penangkap serangga lainnya yang berfungsi dalam absorbsi air dan nutrisi tambahan. Selain itu dapat membentuk duri untuk pertahanan diri atau sulur sebagai alat panjat. Kokot merupakan sulur yang keras, seperti duri. Akar juga dapat mengalami modifikasi membentuk akar napas atau akar lutut untuk mencukupi kebutuhan O2 akibat tempat tumbuhnya sering tergenang.(daerah mangrove). Alat tambahan berupa trikoma atau emergensia merupakan modifikasi epidermis dan jaringan di bawahnya. Duri trikoma letaknya tersebar tidak teratur dan mudah dilepas.( Ratna, 2007:19)


BAB  III
METODELOGI

3.1.      Waktu dan tempat
Mata kuliah
Kelas
Hari/ waktu
Ruang
:
 :
:
:
Biologi
A2
Senin, dari jam 14:00- 16:00 WIB
Fistum Lantai II

3.2.    Alat- alat dan Bahan Pratikum

Alat-alat:
1.    Alat tulis, pensil gambar
2.    Kaca pembesar (lup)

Bahan:
Bahan-bahan berikut ini adalah berupa preparat hidup (tumbuhan/tanaman secara lengkap) yang disiapkan oleh mahasiswa. Bahan ini dibawa sendiri oleh mahasiswa, penyediaannya diatur di dalam kelompok masing-masing:

1.    Jahe (Zingiber officinale)atau Kunyit (Curcuma) tumbuhan lengkap
2.    Teki (Cyperus rotundus) tumbuhan lengkap berakar dan berumbi
3.    Jagung (Zea mays) atau Padi (Oryza sativa) tumbuhan lengkap
4.    Bayam Duri (Amaranthus spp.)
5.    Kacang hijau (Phaseolus radiatus L) Kacang Tanah(Arachis hypogaea) atau kedelai (tanaman lengkap)
6.    Ubi Kayu (Manihot utilisima)
7.    .Kelor (Moringa oleifera).


3.3.    Metode kerja
1.      Untuk semua preparat: tulis nama Latin dari preparet hidup (Familia dan Spesies)
2.      Untuk semua preparat (1 sampai 7): gambarlah secara lengkap dan beri keterangan pada bagian-bagiannya
3.      Preparat 1, 2, 3, dan 4: Gambar dan deskripsikan akarnya (sesuai petunjuk)
4.      Preparat 3, 4, dan 5: Gambar dan deskripsikan batangnya (sesuai petunjuk)
5.      Preparat 4, 5, 6, 7: Gambar dan deskripsikan daunnya (sesuai petunjuk)
6.      Bacalah dan jawablah deskripsi berikut:
Hasil pengamatan sbb: daun tunggal tidak lengkap, tidak ada pelepa daun, daun penumpu amat kecil, sebagian sisik kecil, lekas gugur, tangkai daun silindris, menebal pada ujungnya, bersisik rapat, helai daun bangun elips memanjang sampai daun memanjang, panjang 10-20 cm, lebar 4-8 cm, bertepi rata, ujung meruncing, pangkal membulat, bertulang daun menyirip, agak kaku seperti kulit, permukaan atas gundul, sisi baah bersisik, ibu tulang daun jelas menonjol pada sisi bawah sampai ujung daun, sisi atas beralur dangkal, cabang-cabang tulang daun kurang lebih sejajar satu sama lain. pertanyaannya: coba tulis daun apakah itu (gambar dan tulis spesiesnya).”


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1         Hasil Pengamatan
NO.
gambar
Keterangan
1.

Nama : Jahe ( Zingiber officinale rosc )
Daun  : Tunggal
Sifat Batang:Modifikasi batang rimpang
Bentuk Batang:Berbuku-buku
Sifat Permukaan Batang:Berambut
Arah Tumbuh Batang:Tegak
Percabangan Batang:Monopodial
Arah Tumbuh Cabang:Mendatar
Umur:Tanaman Bienial
Sistem Perakaran:Serabut
Bentuk Modifikasi:Batang (Rimpang)

2.

Description: D:\UNIVERSITAS BENGKULU\tugas dari dosen\eee\manfaat-dan-khasiat-rumput-teki.jpg

Nama : Teki (Cyperus rotundus)
Daun  : Majemuk,menyirip
Sifat Batang:Rumput
Bentuk Batang:Segitiga
Sifat Permukaan Batang:Berambut
Arah Tumbuh Batang:Tegak Lurus
Percabangan Batang:Monopodial
Arah Tumbuh Cabang:Tegak
Umur:Tanaman muda
Sistem Perakaran:Serabut
Bentuk Modifikasi:Akar ringan
3.
Description: D:\UNIVERSITAS BENGKULU\tugas dari dosen\SEMESTER 1\eee\P.jpeg
Nama: Padi (Oryza sativa)
Daun: Tunggal
Sifat Batang: Rumput
Bentuk Batang: Berbentuk Pipih
Sifat Permukaan Batang: Berambut
Arah Tumbuh Batang: Tegak
Percabangan Batang: Monopodial
Arah Tumbuh Cabang: Tegak lurus
Umur: Tanaman Muda
Sistem Perakaran: Serabut
Bentuk Modifikasi: Akar ringan

4.

Description: D:\UNIVERSITAS BENGKULU\tugas dari dosen\pratikum Biologi\baru 3\LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI AKAR,BATANG,DAN DAUN _ Haunatas Blog_files\hkjhklj.jpeg

Nama : Bayam Duri (Amaranthus spp.)

Daun  : Tunggal
Sifat Batang:Basah
Bentuk Batang:Bulat
Sifat Permukaan Batang:Beralur
Arah Tumbuh Batang:Tegak
Percabangan Batang:Sympodial
Arah Tumbuh Cabang:Condong ke Atas
Umur:Tanaman muda
Sistem Perakaran:Tunggang
Bentuk Modifikasi:Akar ringan
5.
Description: D:\UNIVERSITAS BENGKULU\tugas dari dosen\SEMESTER 1\eee\K.jpeg
Nama : Kacang Hijau(Phaseolus radiatus L)
Daun  : Tunggal
Sifat Batang: Berkayu
Bentuk Batang: Bulat
Sifat Permukaan Batang: Berbulu
Arah Tumbuh Batang: Tegak
Percabangan Batang: Dikothom
Arah Tumbuh Cabang: Condong ke Atas
Umur:Tanaman muda
Sistem Perakaran:Tunggang
Bentuk Modifikasi:Akar ringan

6.

Description: D:\UNIVERSITAS BENGKULU\tugas dari dosen\pratikum Biologi\baru 3\LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI AKAR,BATANG,DAN DAUN _ Haunatas Blog_files\gfhjhk.jpeg

Nama : Kacang Tanah(Arachis hypogaea)
Daun  : Tunggal
Sifat Batang:Berkayu
Bentuk Batang:Bulat
Sifat Permukaan Batang:Berbulu
Arah Tumbuh Batang:Tegak
Percabangan Batang:Dikothom
Arah Tumbuh Cabang:Condong ke Atas
Umur:Tanaman muda
Sistem Perakaran:Tunggang
Bentuk Modifikasi:Akar ringan
7.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4NDdm0TxI5lBSyGV4v74s8yADX_bbRDcGTCunOhTfyCfNVdkfnngJ99SBplxcTX1CP7tkekv_AFyhxne72ApWQFxYlqJy1fqmdMmjiZj0gLBxWOLP4dDW_9aRo64vDNtKrTchTQPLQQk/s1600/IMG_0129.jpg
Nama : Ubi Kayu (Manihot utilisima)
Daun  : Majemuk,menjari
Sifat Batang:Berkayu
Bentuk Batang:Berbuku-buku
Sifat Permukaan Batang:Licin
Arah Tumbuh Batang:Tegak
Percabangan Batang:Sympodial
Arah Tumbuh Cabang:Tegak
Umur:Tanaman Tahunan
Sistem Perakaran:Tunggang
Bentuk Modifikasi:akar(umbi)

8.

Description: D:\UNIVERSITAS BENGKULU\tugas dari dosen\pratikum Biologi\baru 3\LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI AKAR,BATANG,DAN DAUN _ Haunatas Blog_files\fghgji.jpeg

Nama : Kelor (Moringa oleifera)
Daun  : Majemuk
Sifat Batang:Basah
Bentuk Batang:Bulat
Sifat Permukaan Batang:Licin
Arah Tumbuh Batang:Tegak
Percabangan Batang:sympodial
Arah Tumbuh Cabang:Condong ke Atas
Umur:Tanaman Bienal
Sistem Perakaran:Tunggang



4.2         Pembahasan 
Berdasarkan hasil pengamatan diatas kita ketahui bahwa tumbuhan memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik bentuk ,sifat ,fungsi dan bagian-bagian dari akar,batang,serta daun.Batang dalam tumbuhan sangat penting sebagai alat tegak dan sebagai alat transportasi makanan bagi tumbuhan.Batang monokotil dan Batang dikotil memiliki perbedaan dalam segi bentuk,batang monokotil dari pangkal sampai ke ujung memiliki diameter yang sama sedangkan batang tanaman dikotil dibagian bawahnya lebih besar dan    ke ujung semakin mengecil.
Jahe merupakan tanaman dengan bunga dan biji yang tunggal. Akarnya berupa rimpang. Bagian inilah yang dominan dimanfaatkan. Bagian batang tanaman jahe berupa batang semu yang terdiri atas daun yang saling membungkus satu sama lainnya, batang berbentuk bulat. Cabangnya bersifat monodopial, tumbuh tegak ke atas, daunya bersifat licin, meruncing, dengan tepi daun rata dan tulang daun sejajar. Ketinggian batang jahe bisa mencapai 100 cm.
Klasifikasi jahe adalah sebagai berikut:
Kingdom                  : Plantae (Tumbuhan)
Sub kingdom            : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi                        : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                        : Liliopsida (berkeping satu/monokotil)
Ordo                         : Zingiberales
Famili                       : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus                       : Zingiber
Spesies                     : officinale rosc

Rumput teki (Cyperus rotundus L) memiliki sistem perakaran yaitu akar serabut. Memiliki banyak percabangan akar serta memilki rambut-rambut akar halus. Rumput teki (Cyperus rotundus L) memiliki sifat batang rumput (calmus), bentuk batang segitiga, membentuk umbi di pangkal batang, dan daun-daun terdapat di pangkal batang. Rumput teki (Cyperus rotundus L) memiliki susunan daun yaitu daun tunggal, memiliki bangun daun perisai (pelitatus), ujung daunnya meruncing (accuminatus), pangkal daun tumpul.
Klasifikasi Teki adalah sebagai berikut:
Kingdom                  : Plantae (tumbuhan)
Sub kingdom            : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi             : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                        : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                        : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas                 : Commelinidae
Ordo                         : Cyperales
Famili                       :Cyperaceae
Genus                       :Cyperus
Spesies                     : Cyperus rotundus L.

Oryza sativa memiliki akar serabut, batang Padi (Oryza sativa) sangat pendek berhabitus herba, memiliki percabangan monopodial dan batang berbentuk pipih. Pertumbuhan batang tanaman padi adalah merumpun, dimana terdapat satu batang tunggal/batang utama yang mempunyai 6 mata atau sukma, yaitu sukma 1, 3, 5 sebelah kanan dan sukma 2, 4, 6 sebelah kiri. Dari tiap-tiap sukma ini timbul tunas yang disebut tunasorde pertama.
Klasifikasi Padi adalah sebagai berikut:
Kindom           : Plantea (tumbuhan)
Sub kingdom   : Tracheobionta (tumbuhan berpenbuluh)
Suver difisi     : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi              : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas              : Liliopsida (berkepong satu/monokotil)
Sub kelas         : Commelinidae
Ordo               : Poales
Family             : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus             : Oryza
Spesies            : Oryza sativa L.

Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) memiliki sistem perakaran tunggang. Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) memiliki sifat batang berkayu, bentuk batang bulat, sfat permukaan batang licin,arah tumbuh batang tegak, percabangan monopodial. Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) susunan daunnya daun tunggal (folium simplek), bentuk helaian daunnya bundar (orbicularis), ujung daun tumpul (obtutus), pangkal daun runcung (acutus), bentuk tulang daun daun penninervis, dan tepi daun berombak (rapandus).
Klasifikasi Bayam duri adalah sebagai berikut:
Kingdom                       : Plantae ( tumbuhan )
Sub kingdom                : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi                   : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                            : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                             : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub kelas                       : Hamamelidae
Ordo                             : Caryophyllales
Famili                            : Amaranthaceae (suku bayam-bayaman)
Genus                            : Amaranthus
Spesies                          : Amaranthus spinosus L.

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas didaerah tropika atau merupakan tanaman pangan semusim (berumur pendek / 60 hari) dan berupa semak yang tumbuh tegak. Tanaman kacang hijau berakar tunggang. Sistem perakarannya dibagi menjadi dua, yaitu mesophytes (mempunyai banyak cabang akar pada permukaan tanah dan tipe pertumbuhannya menyebar) dan xerophytes (memiliki akar cabang lebih sedikit dan memanjang ke arah bawah). Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku. Ukuran batangnya kecil, berbulu, berwarna hijau kecokelatan atau kemerahan. Setiap buku batang menghasilkan satu tangkai daun, kecualipada daun pertama berupa sepasang daun yang berhadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang kacang hijau tumbuh tegak dengan ketinggian mencapai 1 m. Cabang tanaman kacang hijau menyebar ke semua arah. Daun kacang hijau tumbuh majemuk, terdiri dari tiga helai anak daun setiap tangkai. Helai daun  berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Letak daun berseling. Tangkai daun lebih panjang dari pada daunnya sendiri.
Klasifikasi Bayam Kacang Hijau adalah sebagai berikut:
Kingdom             : Plantae (Tumbuhan)
Sub kingdom       : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi         : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                   : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                   : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas            : Rosidae
Ordo                    : Fabale
Famili                  : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                  : Phaseolus
Spesies                 : Phaseolus radiatus L.

Kacang Tanah(Arachis hypogaea) memiliki sistem perakaran akar tunggang, dan merupakan tanaman muda. Kacang Tanah(Arachis hypogaea) memiliki sifat batang berkayu, bentuk batang bulat, dan arah pertumbuhan batang tegak. Kacang Tanah(Arachis hypogaea)memiliki susunan daunnya yaitu dua helai daun tunggal, bentuk daun bulat memanjang (oblongus), ujung daun meruncing (accuminatus), pangkal daun tumpul (obtutus),,tepi daun bergerigi.
Klasifikasi Kacang tanah adalah sebagai berikut:
Kingdom                  : Plantae (tumbuhan)
Filum                        : Magnoliophyta  
Super divisi              : Spermatophyta
Kelas                        :Magnoliopsida
Ordo                         :Fabales
Famili                       : Fabaceae
Genus                       : Arachis
Species                              : Arachis hypogae)

Ubi kayu ( Manihot utilissima ) mempunyai daun tunggal atau folium simplex, dimana terdiri atas helaian daun atau lamina, dan batang daun atau petiolus. Memiliki circumscriptio atau bangun dau berupa bulat/bundar atau orbicularis. Setelah di sentuh pada daun, sapat diketahui bahwa intervenium atau daging daunnya adalah herbaceus atau tipis lunak. Margo folii atau pinggir daun terlihat jelas menunjukkan bentuk yang rata atau integer. Sedangkan apex folii atau ujung daun adalah rotundatus dimana seperti ujung tumpul, tidak membentuk sudut sama sekali, sehingga pada ujungnya terbebtuk semacam suatu busur. Basis folii atau ujung daunnya adalah berbentuk obtosus yang memang umumnya terdapat pada daun-daun berbangun bulat dan jorong. Permukaan daunnya berbentuk leavis atau licin berdasarkan hasil pengamatan di laboratorium. Nervatio atau pertulangan dauunya adalah palminervis atau bertulang daun menjari, yaitu jika dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang memencar dan memperlihatkan susunan seperti jari-jari pada tangan. Jumlah tulangnya secara umum adalah gasal, di bagian tengah merupakan paling panjang, dan bagian samping semakin memendek.
Klasifikasi Ubi kayu adalah sebagai berikut:
Kingdom           : Plantae (Tumbuh-tumbuhan)
Divisio               : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
Subdivisio         : Angiospermae
Kelas                 : Dicotyledonae (Biji berkeping dua)
Ordo                  : Euphorbiales
Famili                : Euphorbiaceae
Genus                : Manihot
Species              : Manihot esculenta Crantz sin. Manihot utilisima

Kelor (Moringa oleifera) memiliki sistem perakaran yaitu akar tunggang. Kelor (Moringa oleifera) memiliki susunan daun yaitu daun majemuk, susunan daun majemuknya menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna, memiliki bentuk helaian daun bundar (orbicularis), ujung daung tumpul ( obtutus), pangkal daun membulat (rotundus), dan tepi daun rata. Permukaan luar kulit agak licin, dan permukaan dalam agak berserabut.
Klasifikasi Kelor adalah sebagai berikut:
Kingdom        :  Plantae                       
Divisi              :  Spermatophyta
Kelas               :  Dicotyledoneae          
Ordo               :  Capparales
Famili              :  Moringaceae              
Genus             :  Moringa
Spesies            :  Moringa oleifera


BAB V
KESIMPULAN
5.1.        Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dari praktikum ini, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Setiap tumbuhan memiliki morfologi akar,batang,daun, serta bentuk modifikasi yang berbeda-beda antarasatu tumbuhan dengan tumbuhan yang lain. Perbedaan morfologi tersebut mungkin disebabkan oleh jenis tumbuhan itu. Jenis tumbuhan ada terbagi dua yaitu Monokotil dan Dikotil. Tumbuhan Monokotil  pada umumnya mempunyai batang yang dari pangkal sampai ke ujung tidak ada perbedaan besarnya, dan memiliki sistem perakaran yaitu akar serabut. Sedangkan tumbuhan dikotil  pada umumnya mempunyai batang yang dibagian bawahnya lebih besar dan ke ujung semakin mengecil dan memiliki sistem  perakaran yaitu akar tunggang.
Akar merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara serta untuk menompang tegaknya tumbuhan. Bentuk metamorfosa dari akar, batang dan daun: akar ringan, stolon, kuncup, duri, umbi, umbi lapis, sulur dan piala.
Batang merupakan sumbu dengan daun yang melekat padanya. Daun merupakan bagian vegetatif dari tumbuhan, dimana proses fotosintesis dapat berlangsung.
Daun lengkap meliputi, pelepah daun, tangkai daun dan helaian daun. Daun terbagi atas dua berdasarkan susunannya yaitu Daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah bila dalam satu tangkai daun hanya terdapat satu helaian daun saja sedangkan daun majemuk terdapat lebih dari satu helaian

5.2.       Saran
Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum ini waktu yang telah ditentukan digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan dengan sesuai yang diinginkan. Dan koass pun harus memeriksa bahan yang akan diamati kepada praktikan sehingga waktu pelaksanaan pratikum berlangsung tidak kehilangan preparatnya. Laboratorium juga diperhatikan kebersihannya,serta para pratikan harus lebih aktif lagi agar semua preparat dapat diamati.

Pertanyaan:
Bacalah dan jawablah deskripsi berikut:
Hasil pengamatan sbb: daun tunggal tidak lengkap, tidak ada pelepa daun, daun penumpu amat kecil, sebagian sisik kecil, lekas gugur, tangkai daun silindris, menebal pada ujungnya, bersisik rapat, helai daun bangun elips memanjang sampai daun memanjang, panjang 10-20 cm, lebar 4-8 cm, bertepi rata, ujung meruncing, pangkal membulat, bertulang daun menyirip, agak kaku seperti kulit, permukaan atas gundul, sisi baah bersisik, ibu tulang daun jelas menonjol pada sisi bawah sampai ujung daun, sisi atas beralur dangkal, cabang-cabang tulang daun kurang lebih sejajar satu sama lain. pertanyaannya: coba tulis daun apakah itu (gambar dan tulis spesiesnya).”
Jawaban:

Description: D:\149PHOTO\SAM_1560.JPG
Durian: Durio zibethinus Murr
Kingdom: Plantae (tumbuhan)
Divisi: Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub Divisi: Angiospermae (berbiji tertutup)
Kelas: Dicotyledonae (berkeping dua)
Ordo: Bombacales
Famili: Bombacaceae
Genus: Durio
Spesies: Durio zibethinus Murr
Sumber: Rukmana (1996)


DAFTAR PUSTAKA
______.2014/2015. Penuntun Pratikum Biologi Umum (MKP 101).
______.2014. Citrosupomo, Gembung, 1923- Morfologi Tumbuhan/ Gembung Tjitrosoepomo. – Cet. 3. – Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, , 1987.
______.2014. Harmono, STP dan Drs Agus Andoko, Budidaya dan Peluang Bisnis Jahe, Penerbit Agromedia Pustaka, 2005.
______.2014. Klasifikasi makhluk hidup. Diambil pada tanggal 06 November 2014, dari  http://rizk3y9.wordpress.com/2012/10/10/klasifikasi-makhluk-hidup/
______.2014. Laporan biologi tentang morfologi akar. Diambil pada tanggal 06 November  2014, dari http://dedirian.blogspot.com/2014/05/laporan-biologi-tentang-morfologi-akar.html
______.2014. Makalah penelitian kacang hijau. Diambil pada tanggal 06 November  2014, dari http://bukananak4lay.blogspot.com/2012/10/makalah-penelitian-kacang-hijau.html


EmoticonEmoticon

Disqus Shortname

Comments system