Friday, January 20, 2017

Laporan Pratikum Biologi; Acara 2. Sel Makhluk Hidup

Tags



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang
Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar.
Semua makhluk hidup tersusun atas sel. Istilah sel dalam bahasa Yunani : kytos = sel , bahasa Latin : Cella = Ruang kosong. Pertama kali digunakan oleh Robert Hooke (1635-1703) pada waktu mengamati irisan gabus dengan menggunakan mikroskop, ia melihat irisan tersebut terdiri atas ruang-ruang kecil yang berbentuk seperti kotak.Sel adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi menyelenggarakan seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Sel itu setelah tumbuh dan berdeferensiasi, akan berubah bentuknya sesuai dengan fungsinya, ada yang menjadi epidermis berfungsi untuk melindungi sel-sel sebelah dalamnya ada yang menjadi tempat penyediaan makanan, ada yang berfungsi menjadi tempat persediaan makanan dan lain-lain. (Yekti, 1994 : 17)

1.2.      Tujuan
Adapun tujuan praktikum ini adalah :
Mengamati srtuktur sel tumbuhan dan sel hewan.

BAB II
TINJAUAN  PUSTAKA
Mikroskop majemuk dng dua lensa sudah ditemukan pada akhir abad ke-16 serta setelah itu dikembangkan di belanda, italia, serta inggris. Sampai pertengahan abad ke-17 mikroskop telah mempunyai kekuatan perbesaran citra hingga 30 kali. Ilmuwan inggris robert hooke lantas merancang mikroskop majemuk yg mempunyai sumber sinar sendiri hingga lebih gampang dipakai. Ia mengamati irisan-irisan tidak tebal gabus melewati mikroskop serta menjabarkan susunan mikroskopik gabus sebagai berpori-pori layaknya sarang lebah namun pori-porinya tak teratur didalam makalah yg diterbitkan pada th. 1665. Hooke menyebut pori-pori itu cells dikarenakan serupa dng sel ( bilik kecil ) didalam biara atau penjara. Yg sesungguhnya dipandang oleh hooke yaitu dinding sel kosong yg melingkupi beberapa sel mati pada gabus yg datang dari kulit pohon ek. Ia juga mengamati bahwa didalam tumbuhan hijau ada sel yg diisi cairan.
Pada saat yg sama di belanda, antony van leeuwenhoek, seorang pedagang kain, menciptakan mikroskopnya sendiri yg berlensa satu serta memakainya utk mengamati beragam hal. Ia sukses lihat sel darah merah, spermatozoid, khamir bersel tunggal, protozoa, serta apalagi bakteri. Pada th. 1673 ia mulai kirim surat yg memerinci kegiatannya pada royal society, perkumpulan ilmiah inggris, yg lantas menerbitkannya. Pada di antara suratnya, leeuwenhoek melukiskan suatu hal yg bergerak-gerak didalam air liur yg dilihatnya dibawah mikroskop. Ia menyebutnya diertjen atau dierken ( bhs belanda : hewan kecil, diterjemahkan sebagai animalcule didalam bhs inggris oleh royal society ), yg sebagai bakteri oleh ilmuwan moderen.
Pada th. 1675–1679, ilmuwan italia marcello malpighi menjabarkan unit penyusun tumbuhan yg ia sebut utricle ( kantong kecil ). Menurut pengamatannya, tiap-tiap rongga tersebut diisi cairan serta dikelilingi oleh dinding yg kokoh. Nehemiah grew dari inggris juga menjabarkan sel tumbuhan didalam catatannya yg diterbitkan pada th. 1682, serta ia sukses mengamati banyak susunan hijau kecil didalam beberapa sel daun tumbuhan, yakni kloroplas.
BAB  III
METODELOGI

3.1.    Waktu dan tempat
Mata kuliah
Kelas
Hari/ waktu
Ruang
:
 :
:
:
Biologi
A2
Senin, dari jam 14:00- 16:00 WIB
Fistum Lantai II

3.2.    Alat- alat dan Bahan Pratikum

1.             gambus Ubi
2.             bawang Merah
3.             tusuk Gigi Tumpul
4.             metilen Biru
5.             Kertas Saring
6.             Hydrilla
7.             Sel Epitel rongga mulut
8.             Mikroskop
9.             Pinset
10.         Pipet tetes
11.         Gelas Piala
12.         Silet
13.         Gelas Benda dan Gelas Penutup
14.         Larutan Janus green
15.         Alcohol 70%
16.         Kapas


3.3.    Metode kerja
Sediaan 01. Sel Gabus Empulur Batang Singkong.
Cara kerja:
1.             Buat irisan melintang dan membujur gabus ubi setipis mengkin,
2.             Letakkan diatas gelas benda yang telah ditetesi air, kemudian tutup dengan gelas penutup,
3.             Amati dengan mikroskop, dimulai dengan perbesaran lemah (10 x 10) dan dilanjutkan dengan perbesaran kuat,
4.             Untuk lebih jelas tetesi dengan metilen biru pada salah satu gelas penutup. Pada ujung yang lain diletakkan kertas saring sehingga kelebihan air dapat dihisap,
5.             Gambarlah yang saudara amati. Sebutkan bagian-bagiannya.

Sedian 02. Sel epidermis umbi lapis Bawang merah.
Cara kerja:
1.             Kelupaslah epidermis salah satu lapisan umbi bawang merah dengan pinset,
2.             Letakkan diatas gelas benda yang telah ditetesi air. Tutup dengan gelas penutup,
3.             Amati dengan mikroskop, kemudian tetesi dengan metilen biru.
4.             Gambar dan beri keterangan.
Sediaan 03. Sel daun Hydrilla verticillata.
Cara kerja:
1.             Ambil 2 atau 3 daun Hydrilla verticillat dan letakkan pada gelas objek dan tetesi dengan air. Kemudian tutup dengan gelas penutup,
2.             Amati dengan mikroskop dan perhatikan aliran sitoplasma pada setiap sel,
3.             Gambar 2 atau 3 sel dan beri keterangan bagian-bagian sel yang tampak. Nyatakan aliran sitoplasma dengan tanda panah.
Sediaan 04. Sel epitel rongga mulut.
Cara kerja:
1.             Bersikan tangkai scalpel atau tusuk gigi dengan alcohol 70%,
2.             Koreklah permukaan dalam pipi anda dengan scalpel atau dengan tusuk gigi,
3.             Oleskan goresan tadi pada gelas objek, kemudian tetesi dengan green B atau pada aquadest, kemudian tutup dengan gelas penutup,
4.             Amati di bawah mikroskop, mulai dengan perbesaran lemah,
5.             Dengan perbesaran kuat (400x), gambarlah 2 atau 3 sel dan beri keterangan pada bagian-bagiannya.



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1         Hasil Pengamatan
Setelah melakukan pengamatan dan berhasil menemukan struktur sel, kemudian di gambar sesuai bentuk sel yang diamati, berikut adalah gambar hasil pengamatan beserta keterangannya.
1.             Gambar sel Gabus batang singkong



Bentuk sel-sel  gabus  adalah segi delapan, tetapi ada juga yang bentuknya seperti segi lima atau segi enam. Sel  gabus  termasuk  sel  mati  karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada se mati hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak berperan bagi kehidupan.


2.             Gambar Epidermis umbi lapis Allium





Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memiliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut  nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola.


3.             Gambar Hidrilla verticillata

 
sel daun Hydrilla verticillata ini tersusun atas dinding sel yang tebal, inti sel, kloroplas yang berbentuk lensa, klorofil dan sitoplasma.Sel daun Hydrilla verticillata berbentuk segiempat beraturan yang tersusun seperti batu bata. Pada juga sel daun Hydrilla verticillata terdapat trikoma yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebih. Sel daun Hydrilla verticillata ini merupakan sel hidup karena terdapatnya sel protoplasma yaitu dinding sel, kloroplas dan vakuola serta inti sel.


4.             Gambar Epitel rongga Mulut

Membram plasma        Nukleus
Protoplasma
Epitelium pada rongga mulut merupakan jaringan epitel pipih berlapis/ banyak lapis (Pada umumnya epitel silindris banyak lapis, banyak terletak pada lapisan luar, sedangkan pada lapisan dalamnyaberbentuk kubus atau berbentuk tidak teratur).



4.2     Pembahasan
Pertanyaan dan tugas:
1.             Gambarkan hasil pengamatan sediaan 01, 02, 03, dan 04.
2.             Tuliskan perbedaan sel pada masing-masing pengamatan 01, 02, 03, dan 04.
3.             Tuliskan fungsi membram dan dinding sel.
4.             Pada pengamatan sediaan 01; apakah ditemukan inti sel, kenapa?
5.             Jelaskan fungsi dari masing-masing organela berikut:
a.    Mitokondria,
b.    Ribosom,
c.    Plastida,
d.   Reticulum endoplasma,
e.    Golgi apparatus (badan golgi).

Jawaban:
1.             Gambar (terlampir) dihalaman belakang.
2.             Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan bisa berupa ada tidaknya suatu bagian atau organel sel, maupun perbedaan struktur dan fungsi organel. Secara umum perbedaan antara kedua sel ini diantaranya ialah pada sel hewan tidak terdapatnya dinding sel, butir plastid, bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku, jumlah mitokondria relatif banyak, vakuola berjumlah banyak dan ukurannya relative kecil, sentrosom dan sentriol tampak jelas (terjadi pada pengamatan sel epitel rongga mulut). Sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel, memiliki butir plastid, bentuk tetap, jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastid, vakuola sedikit dan ukurannya relative besar, sentrosom dan sentriol tidak jelas (terjadi pada sel gabus batang, epidermis umbi lapis allium,dan sel daun Hydrilla verticillata.
3.             Fungsi Membran plasma.
a.     Pelindung bagi sel agar sel tidak keluar,
b.    Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel,
c.     Melakukan seleksi dalam atau luar sel (selektif permeabel).
Fungsi Dinding sel.
a.    Memberi bentuk sel
b.    Melindungi bagian sebelah dalam dan mengatur transportasi zat.
c.    Menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.
4.             Bentuk sel-sel  gabus  adalah segi delapan, tetapi ada juga yang bentuknya seperti segi lima atau segi enam. Sel  gabus  termasuk  sel  mati  karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada se mati hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak berperan bagi kehidupan.
5.             Fungsi dari masing-masing organela
a.    Mitokondria (The Power House)
Mitokondria mempunyai banyak fungsi metabolik, terutama untuk menghasilkan energi pada metabolisme karbohidrat dan lemak (disebut juga respirasi), sintesis ATP dan lain-lain. Jumlah mitokondria dalam sel tidak sama tergantung pada aktivitas sel. Sel-sel yang aktif seperti sel pada jaringan otot mempunyai banyak mitokondria. Fungsi mitokondria :
*   Mengandung enzim-enzim yang melakukan oksidasi makanan dan mensintesa ATP untuk energi pada sel,
*   Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi.
b.    Ribosom
Merupakan struktur terkecil yang terdapat dalam sel, dan merupakan tempat berlangsungnya sintesis. Ukuran ribosom pada sel eukariota berbeda dengan sel prokariota. Pada sel yang aktif melakukan sintesis protein, ribosoma dapat mencapai 25% dari bobor kering sel. Fungsi ribosom : Mensintesa protein, protein yang baru di sintesa dikemas dalam satu organel yang dibatasi membrane.
c.    Plastida
Plastida ,mengandung DNA, ribosom, seju7mlah enzim, dan beberapa jenis protein. Organel yang terdapat pada sel tumbuhan ini sebagian di antaranya mengandung zat warna ( pigmen ).


d.   Reticulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan perluasan selubung nukleus yang terdiri dari jaringan (reticulum = 'jaring kecil') saluran bermembran dan vesikel yang saling terhubung. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma halus berfungsi, misalnya, dalam sintesis lipid komponen membran sel. Dalam jenis sel tertentu, misalnya sel hati, membran retikulum endoplasma halus mengandung enzim yang mengubah obat-obatan, racun, dan produk sampingan beracun dari metabolisme sel menjadi senyawa-senyawa yang kurang beracun atau lebih mudah dikeluarkan tubuh.
e.    Kloroplast.
Kloroplas merupakan salah satu jenis organel yang disebut plastid pada tumbuhan dan alga. Kloroplas mengandung klorofil, pigmen hijau yang menangkap energi cahaya untuk fotosintesis, yaitu serangkaian reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan senyawa organik lain. Fungsi kloroplas adalah tempat fotosintesis dan sintesis ATP pada sel tumbuhan
Selain kloroplas pada rumbuhan juga terdapat plastida lain yaitu kromoplas yang mengandung pigmen kuning dan leukolas yang tidak mengandung pigmen.
f.     Golgi aparatus (badan golgi)
*   Terdapat pada semua sel tumbuhan dan hewan
*   Berbentuk setumpuk saku pipih berkelok-kelok yang dibatasi membrane
*   Di hasilkan oleh RE halus
*   Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom
*   Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekresi sel. Fungsi badan golgi :
*    Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida
*    Membentuk lisosom
*    Untuk sekresi pada mukosa.




BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil mempelajari  Sel Makhluk Hidup dapat disimpulkan bahwa:
Sel tumbuhan memiliki struktur membran yang kaku, disebut dinding sel. Di antara 2 sel berdekatan terdapat lamela tengah, dan di antara dua sel bertetangga terdapat pori. Melalui pori ini dua sel bertetangga tersebut dihubungkan oleh benang-benang plasma yang disebut dengan plasmodesmata. Plasmodesmata inilah yang memfasilitasi gerak, transport zat, dan impuls sel. Karakteristik lain dari sel tumbuhan adalah :
1.             Merupakan bagian terluar sel tumbuhan, terdiri dari lamel tengah, dinding primer dan dinding sekunder
2.             Dinding primer dibentuk awal sewaktu membelah, dinding sekunder pada saat sudah terjadi penebalan
3.             Sel muda dindingnya tersusun atas pektin dan sel tua tersusun atas sellulosa
4.             Antara dua sel dihubungkan oleh celah/noktah yang disebut plasmodesmata
5.             Dinding sel dapat menebal / lignifikasi
6.             xilem dan sklerenkim keras dan kaku.
Organel-organel pada sel tumbuhan sama halnya dengan sel hewan, kecuali pada sel tumbuhan. Sel tumbuhan tidak memiliki sentriol. Selain itu, terdapat organel lain seperti : Plastida, Kloroplas, Vakuola pusat.

DAFTAR PUSTAKA
______.2014/2015. Penuntun Pratikum Biologi Umum (MKP 101).
______.2014/2015. Kamajaya.1996. Sains Biologi. Ganesa Exact. Bandung.
______.2014. Sel (biologi). Diambil pada tanggal 10 Okteber 2014, dari sshttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)
______.2014. jaringan tumbuhan. Diambil pada tanggal 10 Okteber 2014, dari http://bajinjen.wordpress.com/jaringan-tumbuhan/
______.2014. Pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop. Diambil pada tanggal 10 Okteber 2014, dari
______.2014. Srtuktur dan funsi organel sel. Diambil pada tanggal 10 Okteber 2014, dari http://imaisfree.wordpress.com/struktur-dan-fungsi-organel-sel/


EmoticonEmoticon

Disqus Shortname

Comments system