Keindahan panoroma Kota Batu,
Malang, Jawa Timur, sudah cukup terkenal sebagai objek wisata. Wilayah
pegunungan di antara lereng Gunung Arjuno dan Panderman ini dapat dicapai dalam waktu 30
menit dari Kota Malang atau tiga jam perjalanan dari Surabaya dengan perjalanan
yang cukup menyenangkan dengan sarana transpotasi yang memadai.
Memasuki Kota Batu, meski dikelilingi jalanan dan deretan
perkampungan padat, setidaknya hati mulai terasa adem ketika menghirup udara
segar sekaligus menyaksikan panorama alam yang indah. Apalagi di kiri kanan
jalan terhampar areal sawah berteras yang melegakan pandangan. Sesampainya di Kota Batu Anda akan
disuguhi beragam obyek wisata menarik, mulai dari wisata alam, wisata buah,
wisata budaya, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata satwa, hingga wisata
belanja. Pengunjung dapat berbelanja aneka kebutuhan, seperti cenderamata,
makanan khas, aneka buah dan bunga, pakaian, kerajinan tangan, dan lukisan.
Fakta bahwa Kota Batu semakin menarik dan banyak
dikunjungi orang, sebab dalam setahun tak kurang dari 2 juta orang
berkunjung ke kota yang berhawa sejuk ini. Itu semua tak lepas dari komitmen
Pemkot Batu khususnya Bappeda dalam merancang dan merencanakan Kota Batu
sebagai Kota Agrowisata, berdasarkan Rencana Tata Ruang yang berkelanjutan.
Secara gamblang Kepala Bappeda Kota Batu, Emy, kepada KIPRAH mengatakan bahwa
perencanaan dan regulasinya telah dipersiapkan dengan baik, agar program
pembangunannya tidak meleset. “Perencanaannya selalu kita konsultasikan dengan
Ditjen Penataan Ruang di Jakarta,” ujarnya. Seperti penetapan zonasi,
pembangunan infrastruktur, transportasi, ruang publik, permukiman, dan
fasilitas pendukung lainnya. Terkait dengan itu, Taufan Madiasmoro, Kepala
Seksi Data dan Informasi Perkotaan, Subdit Direktorat Kebijakan dan Strategi
Perkotaan, Ditjen Tata Ruang menilai Batu sebagai salah satu kota yang berhasil
menata rencana tata ruang menuju Kota Agrowisata.
1.
Jatim Park: Bila Anda berkunjung ke Kota Batu tak ada salahnya mengunjungi
objek wisata favorit Batu Secret Zoo atau taman margasatwa yang memilki daya
tarik tersendiri bagi wisata keluarga atau lebih dikenal dengan Jatim Park 1
dan 2. Di sini Anda bisa melihat satwa-satwa yang diawetkan, fosil-fosil purba
yang didatangkan dari berbagai benua, bahkan Anda juga bisa melihat dari dekat
replika satwa langka, seperti Alpaka asal Amerika, jaguar dan satwa purba
seperti Apatosaurus, Tyrannosaurus Rex, Stegosaurus, Mammoth dari Brasil dan
replika satwa purba lainnya.
Beragam binatang unik tersebut dapat dijumpai di
tempat wisata Jatim Park 2 di Jalan Oro-Oro Ombo 9, yang merupakan pengembangan
dari wahana Jatim Park 1 di Jalan Kartika 2, berjarak satu kilometer dari Jatim
Park 2. Keduanya terletak di lereng Gunung Panderman. Dengan tiket seharga Rp
50.000 Anda bisa menikmati beragam diorama Galeri Etnik Nusantara, mulai dari
baju, rumah adat, info beragam suku, diorama manusia purba, hingga sejarah
perjuangan bangsa. Tempat ini sangat pas untuk dijadikan wisata pendidikan. Jangan
lupa menengok Galeri Fisika yang menyajikan beragam atraksi edukatif.
Pengunjung bisa menjumpai taman burung dan ikan hingga simulasi gunung meletus.
Selain itu, wahana ini juga dilengkapi dengan bioskop tiga dimensi berkapasitas
120 orang dengan layar berukuran 8x6 meter. Tak jauh dari lokasi itu, wisatawan
juga dapat menikmati aneka tumbuhan bunga yang sengaja dibudidayakan
masyarakat. Bila Anda sudah merasa lelah, ada baiknya Anda lebih dulu
menyambangi Pohon Inn yang sengaja dibangun menyerupai pohon dengan sentuhan
interior kamar menyerupai hutan, atau pun menginap di Guest House Selorejo.
Pengunjung dijamin puas dengan layanan dan tarif terjangkau.
2.
Waduk Selorejo: Sepanjang perjalanan menuju Waduk
Selorejo di kecamatan Ngantang, Anda akan disegarkan oleh hijaunya pemandangan
alam yang menyatu dengan panorama danau buatan yang menawan. Lebih dari
itu, Anda bisa bermain-main dengan beragam wahana atraksi, seperti motor cross,
flying fox, jogging track, spinning coaster yang memacu adrenalin Anda.
Menurut Harry M. Sungguh, Kepala Divisi Jasa Umum II, Perum
Jasa Tirta (PJT) I, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan terlebih di
akhir pekan dan hari libur lainnya. Berbagai fasilitas dan permainan tersedia
dengan tarif terjangkau, seperti fasiltas olah raga air, memancing, motor boat,
kano dan banana boat dan beragam jenis permainan anak dan dewasa sebelum
akhirnya menuju kolam renang. Lokasi ini sering dimanfaatkan untuk kegiatan
pertemuan, lokakarya, dan seminar bertaraf nasional maupun internasional.
Harry menyarankan, bila Anda ingin tahu lebih banyak tentang
sumber air Kali Brantas kunjungilah kawasan suaka alam Arboretum sumber
Brantas. Terletak di kaki Gunung Arjuno, tepatnya di lereng timur pegunungan
Anjasmoro, lebih kurang 18 kilometer arah utara Kota Batu pada ketinggian 1500
meter Dpl. Dari situ air Kali Brantas berawal dengan debit awal 2,5 liter/detik
mengalir ke hilir sejauh 320 kilometer hingga Kota Surabaya. Kawasan ini
mengoleksi sekitar 3.200 jenis tanaman tropis, cocok untuk kegiatan penelitian
botani. Bagi sebagian orang, sumber air Brantas ini dipercaya dapat membuat
awet muda dengan mandi atau membasuh muka. Kota Batu kini terus bebenah, siap
memberikan kejutan perjalanan wisata yang tak terlupakan. Keberhasilan Pemkot
Batu dalam menggarap potensi wisata patut dipuji karena sektor pariwisata
memang menjadi pilar utama perekonomian kota Batu. Tak heran bila Pemkot Batu
terus berusaha menggali potensi dan kreasinya untuk . mewujudkan Kota
Agrowisata yang menarik, aman, nyaman, ramah lingkungan, dan
berkelanjutan. Anda berminat berkunjung ke Kota Batu?
EmoticonEmoticon